Dalam kondisi seperti sekarang ini, bersama-sama kita harus terus menjaga kesehatan dan memberikan perlindungan diri dari pandemi global Coronavirus atau disebut juga dengan COVID-19. Mungkin Anda sudah mengetahui apa itu Coronavirus dan bagaimana cara pencegahannya.
Semenjak merebaknya virus corona ke seluruh penjuru Indonesia, terjadi pula kelangkaan dan kenaikan harga alat sanitasi seperti masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan sampai kepada tisu basah pun menjadi langka. Hal ini terjadi akibat dari kepanikan masyarakat akan wabah ini dan menyebabkan panic buying.
Perlu Anda ketahui juga, masker yang memenuhi standar kesehatan seperti masker N95 semestinya hanya digunakan oleh tenaga medis yang menangani pasien. Namun semakin hari, ketersediaan alat perlindungan diri pun langka, kebutuhan masker tetap ada, lalu apa yang bisa dilakukan? Karena melindungi diri tidak bisa menunggu terutama bagi Anda yang kondisi kesehatannya sedang kurang baik.
Coronavirus adalah penyakit berbahaya yang dapat ditularkan melalui udara. Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membuat masker sendiri. Alat dan bahan juga cara membuatnya tidaklah sulit, bahkan alat dan bahannya bisa Anda dapatkan sekarang tanpa memikirkan kelangkaan, karena bahannya pun tersedia di toko kami.
Tapi dengan membuat masker sendiri ini apakah memenuhi standar kesehatan dan bisa menangkal virus termasuk virus corona? Dalam membuat masker sendiri yang terpenting untuk diperhatikan adalah bahan dasar maskernya juga lapisan pada masker tersebut. Selain aman, kenyamanan masker pun harus turut diperhatikan. Masker dengan 1 layer (lapisan) bisa menyaring sebesar 51%, jadi lebih baik daripada tidak sama sekali.
Menurut sebuah penelitian dari Cambridge University oleh Anna Davies dan tim, efektivitas penyaringan partikel melalui beberapa bahan masker menunjukkan masker bedah menjadi yang paling efektif. Diikuti kantong penyedot debu, serbet dapur dan katun kaos. Namun jika dilihat dari segi kenyamanan dan efektivitasnya, para peneliti merekomendasikan sarung bantal dan kaos dengan bahan 100% katun, dengan daya saring sekitar 50% dari partikel virus penyebab COVID-19 yang berukuran 0.2 micron
Jadi dari penelitian tersebut bisa disimpulkan jika bahan kaos atau kaos yang berbahan katun 100% bisa digunakan untuk membuat masker yang bisa dipakai sehari-hari, sebagai upaya untuk menangkal virus penyebab dari coronavirus. Masker DIY sebenarnya tidak ideal, namun mengingat kekurangan alat pelindung tingkat medis di tengah pandemic, mungkin masker DIY menjadi salah satu pilihan bagi sebagian orang.
Menggunakan masker proteksi memang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi. Tetapi para ahli juga menambahkan jika efek dari masker akan minim terhadap risiko paparan virus tanpa dibarengi dengan langkah pencegahan lain, seperti isolasi diri jika memang terinfeksi, menerapkan etika yang baik-misalnya ketika Anda batuk dan bersin ditutup menggunakan siku, yang terpenting adalah menjaga kebersihan tangan dan tidak menyentuh area muka.
Sudah tau kan betapa pentingnya penggunaan masker dalam kondisi seperti sekarang ini, terutama untuk mereka yang kesehatannya sedang menurun, agar mengurangi risiko terpapar coronavirus. Lalu jika masker sulit didapatkan bagaimana bisa kita melindungi diri sendiri? Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, membuat masker sendiri adalah jawaban dari kesulitan kita sekarang. Apalagi sudah ada penelitian yang mengatakan jika bahan dasar masker yang baik untuk digunakan salah satunya adalah bahan kaos yang mengandung 100% katun. Maka dari itu kami ingin ingatkan kepada Anda jika toko kami pun sudah menyediakan bahan kaos dengan kualitas yang baik mengandung 100% serat cotton atau katun seperti kain Combed dan Carded juga U.S. Pima Cotton. Tidak perlu takut kehabisan atau terjadi kelangkaan terhadap bahan kaos ini karena kami memastikan jika stok bahan kaos di toko kami selalu ready.
Cara Membuat Masker dari Bahan Kaos
Membuat masker menggunakan bahan kaos bisa Anda lakukan sendiri dirumah dengan sangat mudah, Anda hanya perlu menyiapkan alat dan bahan juga mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Alat dan Bahan
- Kain katun 100% (Anda bisa menggunakan bahan kaos yang masih utuh atau kaos katun Anda yang sudah tidak digunakan)
- Pola masker / bisa dikreasikan sendiri
- Tali elastis
- Mesin jahit/alat jahit
Cara Membuat
- Pertama-pertama, siapkan alat dan bahannya. Lalu siapkan kaos katun atau bahan kaos nya lalu potong dengan ukuran 17,5 cm x 17 cm
- Kemudian setelah dipotong dengan ukuran tersebut, buat lipatan kecil berukuran 1 cm di bagian tengah dengan jeda jarak 2 cm
- Setelah kain dipotong dan dibentuk sesuai dengan polanya, sekarang siapkan tali elastis atau Anda juga bisa membuat tali dari bahan kaos tersebut, potong saja tali sepanjang 20-25 cm lalu letakkan di ujung kiri dan kanan masker. Guna tali ini tentu untuk mengikat ujung masker kanan dan kiri ketika nanti masker digunakan
- Jika tali sudah siap, lalu lipat ujung masker dan jahit bersamaan dengan tali elastis tersebut
- Jika semua langkah di atas sudah Anda ikuti, maka masker buatan Anda pun sudah siap digunakan
Dengan membuat masker dari bahan kaos pun bisa menjadi peluang untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan masker ini. Kebersihan dari masker pun bisa Anda jaga dan tidak akan ada kekhawatiran akan kehabisan kan?
Aturan Menggunakan Masker dari WHO
Menggunakan masker adalah salah satu cara pencegahan dari virus corona. Tapi jangan sampai karena cara penggunaan masker yang salah justru mempermudah penyebaran virus. Berikut ini merupakan cara penggunaan masker yang tepat berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Cara menggunakan masker yang benar
- Cuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol sebelum menggunakan masker
- Gunakan masker, tapi pastikan tidak ada celah atau rongga antara permukaan wajah dengan masker
- Jangan sentuh bagian depan masker saat menggunakannya. Jika tidak sengaja menyentuh, bersihkan tangan kembali dengan mencucinya
Cara melepaskan masker yang benar
- Lepas masker dengan melepas tali dan menyentuh bagian belakang atau dalam masker. Jangan pernah menyentuh bagian depan masker
- Langsung buang masker yang sudah digunakan ke tempat sampah (alangkah lebih baiknya jika digunting terlebih dahulu untuk meminimalkan kejadian yang tak diinginkan) atau lebih baik membakarnya
- Cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol
Kapan dan siapa yang harus menggunakan masker?
- Bagi Anda yang sehat dan sedang merawat atau berada di sekitar pasien positif Covid-19
- Saat Anda sedang sering bersin dan batuk atau ketika Anda sedang dalam kondisi tidak sehat
- Saat berada di area atau transportasi umum pun sebaiknya menggunakan masker untuk melindungi diri kita dari paparan virus ini
Dan sebagai catatan tambahan, penggunaan masker akan efektif jika dibarengi dengan mencuci tangan secara rutin. Cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol. Menjaga kebersihan diri Anda dan sekitar kita adalah hal yang perlu dilakukan juga, agar kita selalu sehat dan imun tubuh pun terjaga. Selain menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga imun tubuh, ada juga hal yang bisa Anda lakukan dengan sangat mudah untuk memutus rantai virus ini yaitu dengan melakukan self-quarantine atau berdiam diri dirumah guna menjaga diri kita dan menjaga orang lain. Karena jika Anda masih sering pergi keluar rumah berkumpul, berkerumun di tempat umum, virus akan lebih mudah menyebar dan tidak menutup kemungkinan akan semakin meluas. Jadi mari kita mengikuti anjuran dari pemerintah. Ayo kita tetap #dirumahaja sampai kondisi ini membaik dan kembali seperti sedia kala
Itu dia ulasan kami tentang pentingnya menggunakan masker, cara membuat masker sampai dengan cara menggunakan dan melepas masker yang benar. Semoga bermanfaat dan bacaan ini bisa mengisi waktu Anda saat dirumah. Salam sehat dari kami untuk Anda
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Telepon : (022) 4214962 / 4214963
WA : 081910607055 | 081383888599
Line : @knitto
Email : [email protected]
TOKO BAHAN KAOS KNITTO YOGYAKARTA
Jl. Hos Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Telepon : (0274) 5017513
WA: 081380001012
Jam Buka
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Minggu : Libur